“Seni Berdamai dengan Hidup yang Senantiasa Berubah"
Keynote Speaker
Yongey Mingyur Rinpoche
Guest Speaker
Dee Lestari & Reza Gunawan
Event ini berjudul “Life, Death, and Meditation: Seni Bersahabat Dengan Kehidupan yang Selalu Berubah”. Mingyur Rinpoche mengatakan, “Hidup ini seperti pasar saham, kadang naik ke atas, kadang turun terperosok di bawah, tidak ada yang kekal. Emosi kita juga kadang senang, kadang sedih. Kita akan menjadi tua, sakit, dan pasti akan menghadapi kematian.” Namun meskipun kita tau bahwa hidup pasti akan berubah, batin kita selalu mencengkram dan mengharapkan hidup yang konsisten dan kekal, dan banyak emosi negatif dan penderitaan muncul akibat hal ini.
Jadi bagaimana seni berdamai dengan kehidupan yang senantiasa berubah ini? Bagaimana Meditasi yang diajarkan oleh Mingyur Rinpoche (yang merupakan seni meditasi yang dapat diikuti oleh siapa saja, dari latar belakang budaya dan agama apapun) dapat membuat kita menemukan kepuasaan yang sejati, sebuah kebahagiaan yang tidak dipengaruhi oleh dinamika naik turun-nya kehidupan.
Dengan berlatih meditasi, kita dapat mengenali kualitas kejernihan, cinta dan kebijaksanaan yang merupakan manifestasi dari kualitas sejati batin kita, dan kita akan lebih terampil, dan damai dalam menjalani proses-proses kehidupan, termasuk saat-saat kita mengalami kondisi yang tidak nyaman seperti sakit penyakit dan momen menjelang kematian.
"Dengan bersahabat dengan kehidupan yang senantiasa berubah, tidak hanya kita dapat belajar sesuatu, kita juga dapat bertumbuh." (Mingyur Rinpoche)"
Acara ini berbentuk Public Talk dengan format Pemaparan Materi, dan Tanya Jawab yang terbuka untuk umum dann dari kalangan mana saja (baik sekuler maupun relijius, dengan latar belakang budaya manapun).
Yongey Mingyur Rinpoche memiliki kemampuan yang langka untuk membawakan kebijaksanaan kuno dari Tibet dengan cara yang segar, dan relevan dalam kehidupan modern. Ajaran-ajarannya yang mendalam namun dibawakan dengan ringan, disertai humor dan mudah mengerti membuatnya dikagumi oleh banyak murid-muridnya di seluruh dunia. Apalagi ajaran Rinpoche cukup unik, rajutan antara pengalaman pribadi Beliau dengan Ilmu pengetahuan modern untuk menjelaskan latihan meditasi.
Lahir pada tahun 1975 di perbatasan Tibet dan Nepal di pegunungan Himalaya, Yongey Mingyur Rinpoche merupakan salah satu Master Meditasi dengan tingkat pencapaian yang luar biasa, serta disayangi oleh banyak orang. Sejak usia muda, Rinpoche sudah tertarik untuk hidup berkontemplasi. Beliau menghabiskan bertahun-tahun dari masa anak-analnya untuk berlatih meditasi dengan ketat. Beliau sudah mengajar dan menjadi kepala retreat meditasi di India sejak usia 17 tahun. Rinpoche juga sudah menyelesaikan pelatihan yang mendalam dalam ilmu psikologi dan filosofi Buddhis sebelum mendirikan sekolah monastik di kota kelahirannya di India Utara.
Sebagai tambahan dari pelatihan meditasi dan filosofi yang ekstensif dalam tradisi Buddhisme Tibet, Mingyur Rinpoche juga sudah tertarik dengan ilmu psikologi dan neurosains Barat. Sejak usia yang masih muda, Beliau sudah berdiskusi secara berkala dengan seorang ahli Neurosains yang ternama, Francisco Varela, yang datang ke Nepal untuk belajar meditasi dari Ayah Beliau, Tulku Urgyen Rinpoche. Pada tahun 2002, Mingyur Rinpoche dan beberapa meditator senior yang lain diundang oleh “Waisman Laboratory for Braing Imaging and Behavior” di Universitas Wisconsin-Madison, dimana Richard Davidson, Antoine Lutz dan beberapa ilmuwan yang lain memeriksa efek dari meditasi pada otak dari Meditator yang senior. Hasil dari penelitian ini cukup mengejutkan dan dipublikasikan secara luas, termasuk dalam majalah Time dan National Geographic.
Mingyur Mingyur Rinpoche mengajar ke seluruh dunia, pada berbagai pusat meditasi di lima benua. Rasa humor beliau yang spontan telah menarik banyak murid dari seluruh dunia. Buku bestseller beliau: “The Joy of Living: Unlocking the Secret and Science of Happiness”, telah masuk dalam daftar New York Times bestseller dan telah diterjemahkan ke dalam lebih dari dua puluh bahasa. Beberapa buku Rinpoche yang terakhir yang sudah diterbitkan antara lain: “Turning Confusion into Clarity: A Guide to the Foundation Practices of Tibetan Buddhism”, “Joyful Wisdom: Embracing Change and Finding Freedom”, dan buku anak bergambar berjudul “Ziji: The Puppy that Learned to Meditate.”
Awal juni 2011, Mingyur Rinpoche menyelinap diam-diam dari biaranya di Bodhgaya, India dan mulai menjalani “retreat mengembara” di area pegunungan Himalaya dan dataran India selama 4,5 tahun.
Reza Gunawan adalah seorang praktisi kesehatan holistik yang memulai kariernya di jalur penyembuhan sejak tahun 2003 lewat klinik yang didirikannya, True Nature Holistic Healing. Kompetensi Reza meliputi berbagai moda penyembuhan fisik dan emosional antara lain akupuntur dan moksibasi Jepang, Zen counseling, Tapas Acupressure Technique, Bach Flower Remedies, dan pelatihan teknik sehat mandiri (self-healing) yang telah mencetak ribuan alumnus, baik di kalangan publik maupun korporasi. Sebagai praktisi meditasi, Reza juga memfasilitasi latihan meditasi bagi publik dalam format singkat maupun retret. Di luar itu, Reza juga aktif sebagai pembicara di berbagai forum, khususnya yang berkenaan dengan kesehatan, spiritualitas, dan produktivitas.
Dewi Lestari, dikenal dengan nama pena Dee Lestari, merupakan salah satu penulis buku best-seller Indonesia. Mengawali kariernya sebagai penyanyi dan anggota trio Rida Sita Dewi pada tahun ’90-an, saat ini Dee lebih dikenal sebagai penulis sejak debutnya pada 2001 lewat novel Supernova: Kesatria, Putri dan Bintang Jatuh yang laris di pasaran. Selain serial Supernova yang kini sudah terbit enam buku, Dee merilis enam buku lainnya mulai dari Filosofi Kopi, Perahu Kertas, Rectoverso, Madre, Kepingan Supernova, hingga Aroma Karsa yang rilis Maret 2018 lalu. Banyak karya Dee telah diadaptasi menjadi film layar lebar. Selain menulis, Dee tetap menyalurkan bakat musiknya dengan menciptakan lagu bagi banyak penyanyi papan atas Indonesia.
Pasangan Reza dan Dewi dikaruniai sepasang putra dan putri, Keenan Avalokita Kirana (13) dan Atisha Prajna Tiara (8). Pasangan ini juga turut berperan dalam mempelopori gerakan Gentle Birth di Indonesia, yaitu sebuah filosofi dan pendekatan kehamilan dan persalinan yang ramah jiwa, minim trauma dan penuh cinta. Pengalaman mereka membina keluarga dengan prinsip-prinsip komunikasi sehat, hidup berkesadaran, dan mencintai seni, menjadi butir-butir inspirasi yang kerap mereka bagi dalam berbagai kesempatan
Hidup berkeluarga dan bekerja di tengah era modern ini merupakan tantangan besar bagi pertumbuhan spiritualitas. Untuk itu, Reza dan Dewi akan membagi pemikiran dan pengalaman mereka tentang menjalankan prinsip-prinsip meditasi ke dalam lika-liku kehidupan sehari-hari, baik dalam menjalankan peran suami-istri, orang tua, dan juga pekerja profesional.
Minggu, 23 September 2018, jam 13:00-18:00
Balai Kartini, Nusa Indah Theatre, Jl. Gatot Subroto, Kuningan, Kuningan Tim., Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950
- Mingyur Rinpoche akan mengajar dalam bahasa Inggris dan akan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.
- Reza Gunawan dan Dewi Lestari akan membawakan materinya dalam Bahasa Indonesia dan akan diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris secara simultan melalui Frekuensi Radio FM dan dapat didengar dengan mamakai earphone. Anda bisa mengunduh aplikasi radio fm melalui Google Playstore/Android, namun tidak tersedia pada Appstore/iPhone. Panitia menyediakan set radio fm beserta earphone untuk dipinjam di lokasi acara bagi peserta yang membutuhkan terjemahan ke Bahasa Inggris (harap menginformasikan panitia saat melakukan registrasi online).
Registrasi akan dibuka secara online pada tanggal 26 Juni 2018, pukul 00:00 WIB dengan klik disini. Terdapat 3 kategori donasi (di luar tamu VIP, Undangan): Platinum (Rp. 1.000.000,-), Gold (Rp. 500.000), dan Silver (Rp. 250.000). Donasi ini selain untuk membiayai terselenggaranya acara, juga sebagai subsidi silang bagi Pelajar dan Mahasiswa yang diijinkan untuk mengikuti kegiatan ini secara gratis. Registrasi akan secara otomatis tertutup saat kapasitas tempat duduk sudah penuh. Informasi Mengenai Event: Berta (081286860002), Brian (08111869328), Ferry (08561032837), Lina (08118289855)